Analisis Trend Pertumbuhan Indeks Harga Properti Komersial di Kota Besar Indonesia Pasca Pandemi Covid-19
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Perkembangan jumlah properti komersial di Indonesia khususnya di kota besar semakin banyak. Kenaikan jumlah properti komersial ini dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain pendapatan perkapita, jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi. Kota besar di Indonesia digolongkan berdasarkan dengan jumlah penduduk yang tinggi. Perkembangan properti komersial ini sangat pesat jenisnya di kota besar Indonesia. Namun dengan hadirnya e-commerce ditambah lagi covid-19 sejak tahun 2020 ternyata sangat berdampak pada penurunan peemintaan properti terutama properti komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis trend pertumbuhan Indeks Harga Properti Komersial di kota Besar Indonesia. Data yang digunakan data sekunder dari Bank Indonesia dan BPS dari tahun 2017-2019. Alat analisis yang digunakan adalah statistika deskriptif dan trend. Kota Besar yang dimaksud adalah DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, dan BODEBEK berdasarkan jumlah penduduk yang terbesar. Hasil penelitian terlihat bahwa pertumbuhan indeks harga properti komersial baik hotel, perkantoran maupun apartemen untuk kota besar di Indonesia cenderung mengalami penurunan pasca pandemic covid-19. Beberapa daerah yang tidak memiliki penopang perekonomian yang cukup kuat akan lebih berdampak dibandingkan dengan daerah yang kuat. Daerah yang kuat tersebut antara lain Surabaya dan DKI Jakarta yang relatif penurunannya tidak sebesar dibandingkan BODEBEK dan Bandung. Hasil proyeksi trend pertumbuhan indeks harga properti komersial tahun 2021 hingga tahun 2023 terlihat bahwa trend pertumbuhan indeks harga properti komersial di kota besar Indoensia mengalami penurunan. Hal ini dipicu dengan adanya covid-19 yang masuk ke Indonesia di awal tahun 2020, perbaikan perekonomian di prediksi untuk properti komersial masih belum pulih hingga akhir tahun 2023.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.