Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Tingkat Okupansi Hotel Bintang Dan Non Bintang Di Daerah Istimewa Yogyakarta

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Melani Fatikan
Salma Nur Abidah
Fadhillah Salsabila Muryanto
Vania Amanda
Fatwa Elok Puspita Jati

Abstract

Pandemi COVID-19 diperkirakan memberikan dampak signifikan terhadap perubahan tingkat okupansi hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta, baik pada hotel berbintang maupun non-bintang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat okupansi sebelum dan setelah pandemi dengan menggunakan metode Wilcoxon Signed-Rank Test. Data yang digunakan merupakan data sekunder mengenai tingkat okupansi hotel dari dua periode waktu, yaitu sebelum tahun 2020 dan setelah pandemi mulai mereda yaitu tahun 2022. Uji normalitas dilakukan terlebih dahulu menggunakan metode Kolmogorov Smirnov dan hasil pengujian menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal, sehingga penggunaan Uji Wilcoxon dinilai paling sesuai. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan tingkat okupansi yang signifikan secara statistik pada hotel berbintang sedangkan pada hotel non-bintang hasil menunjukkan tidak adanya perbedaan tingkat okupansi yang signifikan sebelum dan setelah pandemi COVID-19. Temuan ini tidak hanya penting bagi strategi pemulihan bisnis perhotelan, tetapi juga memiliki implikasi dalam bidang penilaian aset dan properti, mengingat tingkat okupansi merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan nilai pasar hotel.
Kata kunci: okupansi, hotel, COVID-19, Uji Wilcoxon

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fatikan, M., Nur Abidah, S., Salsabila Muryanto, F., Amanda, V., & Elok Puspita Jati, F. (2025). Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Tingkat Okupansi Hotel Bintang Dan Non Bintang Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Manajemen Aset Dan Penilaian, 5(1), 17–23. https://doi.org/10.56960/jmap.v5i1.191