Pengaruh Tingkat Kerawanan Bencana Dan Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Properti Komersial Dan Residensial Di Indonesia

Indonesia adalah negara yang beberapa wilayahnya berada pada tingkat risiko bencana yang tinggi. Global Facility for Disaster Risk Reduction dalam laporannya mengatakan bencana alam merupakan hal yang berakibat buruk terhadap ekonomi, masyarakat dan lingkungan. Bencana alam menyebabkan kerugian besar kepada manusia salah satunya terhadap aset properti. penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah tingkat kerawanan bencana dalam suatu kota memiliki dampak yang negatif terhadap Indeks Harga Properti Komersial dan Residensial. Penelitian ini juga menguji lebih lanjut hubungan antara variabel-variabel makroekonomi terhadap Indeks Harga Properti Komersial dan Residensial. Studi ini menggunakan analisis data panel Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah 12 Kota Besar di Indonesia Hasil analisis menunjukan bahwa variabel kerawanan bencana memiliki hubungan signifikan dan pengaruh yang negatif terhadap Indeks Harga Properti Residensial. Sementara itu, kondisi ini tidak berlaku terhadap Indeks Harga Properti Komersial. Tidak terjadi hubungan yang negatif antara peningkatan risiko bencana pada suatu daerah terhadap Indeks Harga Properti Komersial Perkantoran dan Hotel. Salah satu hal yang membuat tidak ada hubungan yang negatif antara Indeks Harga Properti Komersial dengan Tingkat Risiko Kerawanan Bencana adalah sebagaian besar properti komersial sudah dilindungi oleh asuransi properti serta lokasi dari properti komersial sudah memperhitungkan penanggulangan terhadap risiko bencana yang mungkin akan terjadi.